Kamis, 08 Desember 2011

Potret Remaja



Berbagai  tindakan menyimpang dikalangan para remaja ternyata bersumber  dari satu masalah yang sama yaitu mereka keliru dalam memanfaatkan masa mudanya, karena hal ini mereka banyak terjerumus kepada kelalaian dan pengikutan kepada syahwat sehingga mereka lupa akan kewajibannya.

Hampir sebagaian besar remaja memiliki persepsi berbeda tentang masa muda. Ada yang menganggap masa muda adalah masa berkelana untuk mencari kebebasan, ada yang menganggap masa untuk poya-poya dan senang-senang, dan ada juga yang menganggap masa untuk mencari pengalaman alias coba-coba hal baru. Tetapi yang terpenting, apapun persepsinya jika hal tersebut bertentangan dengan syari’at adalah sebuah kesia-siaan bahkan akan menjadikan penyesalan untuk masa tuanya.
Untuk menimbang dari sudut syar’i dikatakan bukan waktunya dan bukan trendnya ketika masa muda dihabiskan dengan sebuah kelalaian belaka tanpa mau mengenal Agamanya. Padaha syari’at telah menjelaskan yaitu masa muda adalah masa dimulainya memikul tanggug jawab amal kebajikan dan dosa.
Sebagaimana dalam hadits Rosululloh salallahu ‘alaihi wasallam riwayat At-Tirmidzi bahwa ada tiga golongan yang pena diangkat (Tidak ditulisnya dosa) yang salah satunya adalah seorang anak hingga masa baligh (Muda), maka bagaimanakah seorang remaja muslim yang beriman ketika masa dicatatnya amal perbuatan malah ia lalai dan banyak melalukan kemaksiatan bukankah hal ini sebuah kebodohan dan kekeliruan. Kenapa kita tidak menyadari hal ini..?
Sebagaimana yang telah kita paparkan diatas, seharusnya masa muda adalah masa memupuknya amal kebajikan, masa menghitung dan banyak mengintropeksi diri, masa penuh semangat dan masa berlomba-lomba dalam hal bermanfaat untuk menghabiskan masa mudanya bukan malah memperbanyak keburukan.
Diantara kesalahan yang dilakukan remaja antara lain:
1.       Meremehkan kewajiban.
Banyak dikalangan para remaja yang meremehkan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Alloh ta’ala. Mereka telah lupa bahwa Alloh menciptakan manusia untuk beribadah kepada Alloh. Alloh ta’ala berfirman:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariat: 56)
Kewajiaban yang paling pokok tersebut adalah beribadah kepada Alloh terutama Shalat sebagai pembeda antara seorang Muslim dengan kekafiran.
Rosululloh salallohu ‘alihi wasallam bersabda:
“Perjanjian antara kita (muslimin) dengan mereka (orang kafir) adalah shalat, maka barang siapa meninggalkannya maka ia telah kafir.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
2.       Terlalu menuruti hawa nafsu.
Yaitu tanpa memperhatiakan rambu-rambu syari’at mereka terus mengikuti hawa nafsunya yang haram, Pergaulan tanpa aturan, pacaran, tauran dan kenakalan remaja lainnya.
Padahal Alloh subhanau wata’ala mencela para pengikut hawa nafsu dalam berfirman-Nya:
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti ( yang  jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam: 59).
3.       Menyia-nyiakan waktu.
Karena mereka selalu melalaikan kewajiban dan memperturutkan hawa nafsu maka waktunya hanya berakhir sia-sia, padahal telah kita ketahui masa muda adalah masa efektifnya memanfaatkan waktu dan spirit untuk hal yang berguna, karena jika telah datang masa tua barulah hal itu terasa dan penyesalan tidak dapat membayar semua. Wahai sobat muda kapan lagi kau akan berfikir untuk kehidupan ini, jika kalian beriman tentulah kalian ingat akan hakikat hidup ini karena kehidupan dunia hanyalah untuk beramal dan tidak ada hisab sedangkan diakhirat tidak akan ada amal yang ada hanya hisab (Perhitungan).
Wallohu ‘alam bishoab.

Tidak ada komentar: