Rabu, 30 Maret 2011

Remaja Malas Menutup Aurat Dengan Benar, Apakah Akibatnya ?

Mari sama-sama kita simak sabda Rasululloh Salallahu 'alaihi was salam bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cemeti yang mirip ekor sapi untuk memukul orangnya. dan wanita-wanita yang berpakaian namun hakikatnya  telanjang berjalan berlenggak lenggok. Kepala mereka seperti punuk unta yang condong . Mereka itu tidak akan masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim).



Jelas sekali wahai sodari ku, bagaimana Rosulullah
telah mengabarkan Sang penghuni neraka yang tidak pernah dilihat Beliau Salallahu 'alaihi was salam pada zaman Beliau. Namun ternyata terlihatnya dizaman sekarang.Sudah bukan barang asing lagi kita lihat dilingkungan kita, atau mungkin kita sendiri menutup aurat tapi masih tetap saja telanjang, Kenapakah ??

Mari kita simak Firman Allah subhanahu wata'ala:
 "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-oarang beriman, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka." (QS Al Ahzaab 27).

Jelas sekali ayat diatas menjelaskan bahwa Diharuskan mengulurkan Jilbabnya keseluruh Tubuh. Namun Ternyata Remaja kita lebih suka yang Ketat-ketat. inilah contoh pakaian mereka sekarang: yang pakai kerudung tapi celana levis (jins) saja dianggap belum menutup aurat (telanjang) apalagi yang tidak menutup aurat sama sekalia??? seperti (celana sepaha, baju dengan buah dada terlihat, celana ketat hitam, ataupun celana begi dengan baju dimasukan yang sekarang sedang ngetren? diragukan sekali yang seperti itu. Naudzubillah)


















Wahai Sodariku apakah yang seperti ini dikatakan menutup aurat.??
padahal syarat menutup aurat yaitu TEBAL, TIDAK KETAT DAN TIDAK TRANSPARAT SERTA MENUTUPI SEMUA TUBUH. Tapi apanya yang menutup aurat kalau yang seperti ini.

mohon maaf kalau gambarnya terlalu fulgar, tapi memang kenyataannya seperti ini.
ada lagi yang ketatnya sama seperti tubuhnya sendiri, ada juga yang langsung menyentuh alat vitalnya. Naudzubillah.
mari kita renungkan kembali sabda Rosulullah diatas:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukul orang lain dengannya. dan wanita-wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang berjalan berlenggak lenggok Kepala mereka seperti punuk unta yang condong.  Mereka itu tidak akan  masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim).
Renungkan wahai sodariku..!!! Renungkanlah sabda sang teladan Umat manusia diatas,
jangan termakan subhat dan perkataan orang bodoh yang tidak tahu agama, karena zaman ini segala apapun telah tertutupi oleh berbagai mode tren dan gaul, yang dilancarkan lewat media maupun lingkungan. mari sama-sama kita renungkan diri-diri kita, seorang wanita adalah tinggi derajatnya dalam Islam. bukan untuk dilihat oleh sembarangan orang.
sodariku jangan sampai kita mati sedangkan kita tidak pernah menutup aurat. naudzubillah, tubuhmu akan ditanya untuk apa kau umbar-umbarkan..???

mari simak firman Allah subhanahu wata'ala:
“Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (Ind: jilbab)nya ke dadanya…’”
Keterangan : Ayat ini menegaskan empat hal:
a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh ALLOH SWT.
b. Perintah untuk menjaga kemaluan dari perbuatan yang haram.
c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak. Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Sekarang marilah kita perhatikan penafsiran para sahabat dan ulama terhadap kata “…kecuali yang biasa nampak…” dalam ayat tersebut. Menurut Ibnu Umar RA. yang biasa nampak adalah wajah dan telapak tangan. Begitu pula menurut ‘Atho,’ Imam Auzai dan Ibnu Abbas RA. Hanya saja beliau (Ibnu Abbas) menambahkan cincin dalam golongan ini. Ibnu Mas’ud RA. mengatakan maksud kata tersebut adalah pakaian dan jilbab. Said bin Jubair RA. mengatakan maksudnya adalah pakaian dan wajah. Dari penafsiran para sahabat dan para ulama ini jelaslah bahwa yang boleh tampak dari tubuh seorang wanita adalah wajah dan kedua telapak tangan. Selebihnya hanyalah pakaian luarnya saja.
d. Perintah untuk menutupkan khumur ke dada. Khumur adalah bentuk jamak dari khimar yang berarti kain penutup kepala. Atau dalam bahasa kita disebut jilbab. Ini menunjukkan bahwa kepala dan dada adalah juga termasuk aurat yang harus ditutup. Berarti tidak cukup hanya dengan menutupkan jilbab pada kepala saja dan ujungnya diikatkan ke belakang. Tapi ujung jilbab tersebut harus dibiarkan terjuntai menutupi dada.


















sodariku, jelaslah kecintaan Rosulullah kepada kaum Muslimah agar mereka tidak menjadi fitnah bagi manusia, yaitu dengan mereka menjalankan kewajiban dan hak-haknya sebagai wanita...




Semoga bermanfaat.
Wallou alam...

Tidak ada komentar: